Di dalam KITAB MAGHNATHISUL QABUL FIL WUSHUL ILAA RU’YATI SAYYIDINAR
RASUL SAW (MAGHNATIS : RISALAH METODE BERJUMPA RASULULLAH SAW) buah karya
dari Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar. Pengantar kitab ini adalah
Habib Abdurrahman bin Syech Al-Atthas, Pengasuh Pondok Pesantren
Al-Masyhad, Sukabumi.. Kitab yang sangat bagus karena diberi sambutan /
referensi oleh beberapa Ulama besar.
Diantaranya :
Al-Habib Abdul Qadir bin Ahmad Asseqaf
Al-Habib Ahmad Masyhur Al-Haddad
Al-Habib Abu Bakar bin Ali Al-Masyhur
Al-Habib Hasyim Al-Idrus
Al-Habib Abdul Qadir Jilani bin Salim Al-Khird
As-Sayyid Abdurrahman bin Ahmad Al-Kaff
As-Sayyid Ali bin Abdullah bin Husein Asseqqaf
As-Sayyid Muhammad bin said bin Al-Baidh
As-Syekh Husein Shaleh Al-Masibily
As-Syekh Abdur Rahiim Syekh Ali Musa
As-Syekh Abdullah Sirajuddin
As-Syekh Musa Abduh Yusuf
As-Syekh Shaleh Al-Syekh Al-Abbassy
As-Syekh Ahmad Al-Badawi bin Usman Al-Barawy
Beliau-beliau diatas menyatakan bahwa Kitab ini MAGHNATHISUL QABUL FIL
WUSHUL ILAA RU’YATI SAYYIDINAR RASUL, adalah satu kitab yang terjamin ke
shahihannya dan berdasarkan dalil yang kuat juga dari Ijazah yang
bersambung secara berantai sanadnya. Merupakan pedoman bagi para Muhibbin
yang bercita- cita untuk dapat bertemu dengan Junjungan Yang Mulia Sayyidina wa
Habibina wa Maulana Rasulullah Muhammad bin Abdillah SAW.
Perangkum kitab ini merangkumnya kedalam tiga bahasan pokok dalam
merajut kecintaan dan menjalin keterpautan hati kepada Nabi SAW secara
sistematis dan proporsional berdasarkan Al- Qur’an, As-Sunnah, dan wacana para
salaf dan khalaf melalui pengamalan sholawat. Perjumpaan yang dimaksud
adalah dengan melalui mimpi dan diharapkan berlanjut ke alam nyata.
Mimpi merupakan yang pertama nampak dari wahyu kenabian kepada
Rasulullah SAW sebagaimana yang diterangkan dalam hadist yang
diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahihnya pada bahasan Ta’bir dan oleh
Muslim pada bahasan Al-Imam (hadist no : 252). Kata RU’YAH digunakan
untuk mimpi yang disukai, sedangkan kata HULUM untuk mimpi yang tidak disukai.
Terkadang kata Ru’yah digunakan untuk keduanya. Dalam Hadist yang
diriwayatkan oleh Bukhari Muslim pada bahasan itu- dari Abu Qatadah bahwa
Nabi SAW bersabda : “ Ru’yah yang benar berasal dari Allah dan
Hulum yang buruk berasal dari Syetan.”
Sayyid Allamah Abdullah bin Alwi Al-Haddad Ra pernah ditanya
tentang Ru’yah dan beliau mengatakan, ”Mimpi adalah bagian dari kenabian
dan memiliki alam tersendiri, malah mimpi merupakan dinding pemisah
antara kasyf yang bersifat bathin dengan kesadaran (yagdhah) yang
bersifat zhohir”. Kewalian biasanya diawali dengan mimpi sebagaimana yang
di awali oleh Rasulullah SAW pada awal kenabian. Namun tidak setiap mimpi
yang diawali oleh seseorang bersifat demikian.
Orang yang suka mencampur adukkan yang haq dengan yang batil
kecil kemungkinannya untuk mendapatkan mimpi yang benar
(Shidig).
Syarat bermimpi yang benar adalah bersikap jujur dan menjauhkan
diri dari khayalan-khayalan buruk.
Allah memuliakan para pecinta Nabinya dengan kemampuan melihat
Rasulullah SAW ketika tidur sebagai perwujudan dari mengutamakan dan
memuliakan beliau SAW adalah pangkat yang paling agung yang didambakan
dan diharapkan oleh setiap insan yang mencintai beliau.
Sesuai dengan sabda Nabi SAW,”Tidak beriman (dengan sempurna)
satu diantara kamu, sehingga aku lebih dicintainya dari pada
dirinya sendiri, anaknya, orang tuanya dan setiap manusia.”
Setelah Allah menganugerahi para pecinta dengan kemampuan melihat
Nabi-NYA SAW dikala tidur, kedudukan mereka menjadi tinggi dengan
memperbanyak bacaan sholawat dan salam sambil mengikuti jejak beliau yang
sempurna, sehingga Allah Yang Maha Mulia memberi mereka keutamaan.
Mereka mampu melihat beliau dan berkumpul bersama beliau dalam
keadaan terjaga. Itulah yang termasuk pangkat yang tinggi dan
derajat yang agung.
Sebagaimana sabda beliau SAW, ”Barangsiapa melihat aku diwaktu
tidur maka dia benar-benar melihat aku, karena sesungguhnya setan
tidak mampu menyerupai aku”. (Sungguh benar Nabi SAW yang benar dan
dibenarkan).
Setelah itu beliau memberi kabar gembira kepada kita :
“Barangsiapa melihat aku diwaktu tidur, maka dia akan melihat aku
di waktu terjaga atau (dia seakan-akan melihat aku di waktu terjaga)
setan tidak dapat menyerupai aku”. (HR.Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan
Tirmidzi).
Diantara syarat-syarat Mahabbah kepada Rasul SAW adalah :
Taqwa dan Istiqomah yang sempurna. Karena merupakan azaz yang
kokoh dalam semua amal ibadah disamping niat yang benar dengan
ikhlas.
Didalam mengikuti jejak rasul SAW ada 3 faedah yang besar dan
agung :
* Dicintai Oleh Allah SWT.
* Taat kepada Rasulullah SAW.
* Diampuni dosa-dosanya.
Tersebut didalam kitab Mafatihul Mafatih : Barangsiapa bisa
bermimpi melihat Rasulullah SAW dikala tidur, maka dia akan
mendapatkan Husnul Khotimah dan syafaat beliau, mendapatkan surga
dan Allah mengampuninya serta kedua orang tuanya- jika keduanya muslim.
Dia termasuk yang mengkhatamkan Qur’an sebanyak 12 kali, sakaratul maut
terasa ringan baginya, siksa kubur dihilangkan dari padanya, diselamatkan
dari kesulitan da hari kiamat dan tercapai hajatnya didunia dan akhirat
dengan kasih sayang dan karunia-NYA.
Ketahuilah bahwasanya mimpi melihat beliau SAW adalah Haq. Mimpi
adalah suatu keterbukaan yang tidak bisa terjadi kecuali dengan hilangnya
penutup / Hijab dari hati.Oleh karena itu tidak bisa dipercaya kecuali
mimpi seseorang laki-laki shaleh dan benar ucapannya. Adapun orang yang
banyak kebohongannya, tidaklah benar mimpinya. Orang yang banyak
kerusakan dan perbuatan maksiatnya akan gelap hatinya, sehingga apa yang
dilihatnya adalah bunga-bunga tidur.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya orang yang diberi Taufiq oleh
Allah SWT dan dimuliakan dengan melihat Nabi SAW, terkadang dia
melihat beliau dalam bentuk-bentuk yang banyak. Hal ini kembali kepada
perilaku orang yang melihat beliau, karena perobahan tingkah lakunya,
istiqomahnya, dan khaufnya kepada Allah, disertai cara-cara menunaikan
ibadah-ibadah fardhu dengan benar. Apabila amalan orang yang melihat
Rasul SAW baik, maka baik pula baginya bentuk dan rupa beliau. Terkadang
beliau nampak dengan sifat-sifat yang dimilikinya, kendatipun
demikian beliau diatas segala sifat-sifat itu dari kebagusan,
kesempurnaan, kedermawanan, cahaya dan rahasia beliau yang
merupakan sifat-sifat Mulia yang tidak diketahui kecuali Tuhan Yang
Maha Pencipta lagi Maha Agung.
Orang yang berkeinginan untuk melihat Rasulullah SAW wajib
menambah :
1. Sikap merendahkan diri kepada Allah SWT.
2. Beradab bersama Rasulullah SAW.
3. Memandang sesuatu sesuai yang disenangi dan di Ridhai Oleh Allah
dan Rasul-NYA.
4. Menjauhi semua tempat yang tidak di Ridhai oleh Allah dan
Rasul-NYA.
Dan berikut ini adalah contoh beberapa faedah untuk tujuan yang
dimaksud, maka bangun dan berjuanglah, ambillah dia untukmu dan semoga kita
dapat menyaksikan Ke Maha Murahan dan Ke Maha Agungan Allah yang Maha
Penolong dan pemberi Taufiq.
Faedah beberapa surah di dalam Al-Qur’an untuk tujuan berjumpa (Mimpi)
kepada Rasulullah SAW.
1. Surah Al-Kautsar
Barangsiapa membacanya dimalam hari 1.000 kali, maka dia akan bermimpi
melihat Nabi SAW. (Mujarab Shahih)
2. Surah Al-Muzammil
Barangsiapa ingin melihat Nabi SAW maka bacalah surah itu sebanyak 41
kali. Maka dia pasti akan melihat beliau SAW. (Mujarab shohih)
3. Surah Al-Qodr
Dibaca pada malam jum’at 1.000 kali maka dia tidak akan mati sebelum
melihat Nabi SAW. (Mujarab)
4. Surah Al- Qurays
Dibaca malam jum’at 1.000 kali, kemudian tidur dalam keadaan suci maka dia
akan melihat Nabi SAW didalam tidurnya dan tercapai maksud serta
tujuannya. (Mujarab)
5. Surah Al-Ikhlas
Riwayat Ibnu Abbas : Dibaca malam hari 1.000 kali, maka dia akan
melihat Nabi SAW didalam tidurnya. (Mujarab)
Dibagian lain Ibnu Abbas menerangkan : “Barangsiapa yang
melaksanakan sholat dua rakaat pada malam jum’at, pada setiap
rakaatnya setelah fatehah membaca Surah Al-Ikhlas 25 kali setelah
itu ba’da sholat membaca sholawat dengan sighat ini :
Shollallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummi. 1.000
kali.
Maka tidak akan sempurna jum’at yang akan datang kecuali dia melihat
Nabi SAW diwaktu tidurnya. Jika dia dapat melihat Nabi SAW maka Allah SWT
akan mengampuni dosa-dosanya. (Mujarab Shohih)
Faedah beberapa sholawat pendek An-Nabi SAW.
1. Sholawat Nur
Bismillahir rahmanir rahiim…
Allaahumma innii as-aluka bi nuuril anwaaril ladzii huwa ‘ainuka laa
ghoiruka an turiyanii wajha nabiyyika sayyidinaa Muhammadin sholallahu
‘alaihi wa aalihi wassallama kamaa Huwa ‘indaka.
Sighat sholawat tersebut dibaca 100 kali. (Ini Mujarab)
2. Sholawat Ummi
Bismillahir rahmanir rahiim…
Allaahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummi. 1.000
kali.
Caranya : Sholat sunah dua rakaat pada malam jum’at. Dalam setiap
rakaatnya membaca ba’da al-fatehah : Ayat Qursy.1x dan Surah Al-Ikhlas 15
kali. Setelah salam membaca sholawat tersebut diatas 1.000 kali. (Mujarab)
3. Sholawat Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra.
Bismillahir rahmanir rahiim…
Allaahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin ‘abdika wa nabiyyika wa
rasuulikan nabiyyil ummi wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallim. 500 kali.
Berkata Syekh Abbu Abbas Al-Mursy Ra : “Barang siapa membaca secara
rutin sighat sholawat tersebut dalam sehari semalam sebanyak 500 x, maka dia
tidak akan mati sebelum berkumpul bersama Nabi SAW dialam nyata
(terjaga).” Syekh Yusuf An- Nabhani menambahkan dan menerangkan : Apabila
sholawat tersebut berfaedah untuk melihat Nabi SAW dialam nyata, tentunya
sholawat tersebut lebih berfaedah lagi untuk melihat beliau didalam tidur”.
(Ini Mujarab)
4. Sholawat Sayyid Jamaludin Abu Mawahib Asy-Syadzily Ra.
Beliau adalah termasuk orang-orang pilihan yang agung. Beliau berkata,
”Saya pernah melihat Rasulullah SAW didalam tidur, lalu beliau SAW berkata
kepadaku “Bacalah olehmu ketika hendak tidur…
Bismillahir rahmanir rahiim. 5x
A’udzubillahi minasy-syaithonnir rajiim.5x
Allaahumma bihaqqi Muhammadin arinii wajha Muhammadin haalaan wa
maalaan.5x
Apabila engkau membacanya ketika hendak tidur, maka aku akan
mendatangimu dan aku tidak akan meninggalkanmu sama sekali.“
Lalu beliau menuturkan “alangkah indahnya bentuk bacaan ini dan juga
artinya bagi orang yang mempercayainya, terlebih lagi jika engkau
menambahinya dengan bacaan sholawat dan salam kepada Nabi SAW”. (Ini Mujarab
Shohih).
5. Sholawat Rahmat
Penulis kitab ini Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan
telah memperoleh ijazah dari Guru beliau Al-Habib Zein bin Ibrahim bin
Smith- dan beliau berkata : “Sesungguhnya Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsy Ra
berkata : “Barang siapa banyak membaca sighat sholawat yang berkah ini maka dia
akan melihat An-Nabi SAW”.
Inilah sighat sholawat yang dimaksud :
Bismillahir rahmanir rahiim…
Allaahumma sholli wa sallim ’alaa Sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aali
sayyidinaa Muhammad miftaahi baabi rohmaatillah, ‘adada maafii ‘ilmillah,
sholaatan wa salaaman daa-imaini bidawamii mulkillah”.
Dan beliau- Sayyid Hasan Muhammad syiddad ba Umar mengatakan telah
memperoleh sighat sholawat yang sama dari Al-Habib Hasan bin Abdullah
Asy-Syatthiri diawal perjumpaan beliau di Raudhah yang mulia di Masjid Madinah
Al-Munawarrah.
Tambahan dari saya :
* Barangsiapa membaca shalawat ruhi ini minimal 100x setiap harinya
dan pada malam jum’at 1000x maka ia akan bermimpi ketemu Nabi Muhammad.
اللهم صل على روح
سيدنا محمد فى الارواح, و على جسده فى الاجساد, و على قبره فى القبور
Allaahumma sholli 'alaa ruuhi sayyidinaa muhammadin fil- arwaahi, wa
'alaa jasadihi fil-ajsaadi, wa 'alaa qobrihi fil- qubuuri.
Artinya : Yaa Allah limpahkanlah shalawat kepada ruh sayyidina
Muhammad di alam ruh, kepada jasadnya di alam jasad dan kepada kuburnya di alam
kubur".
Imam Syarany berkata : "Nabi Muhammad telah bersabda :
barangsiapa mengucapkan shalawat atasku dengan cara yang dikemukakan dalam
shalawat ini (shalawat ruhi di atas), maka ia akan melihatku di dalam
mimpi, barangsiapa melihatku didalam mimpinya maka ia akan melihatku di
Hari Kiamat, barangsiapa melihatku di Hari Kiamat maka aku akan
memberikan syafaat, dan barangsiapa yang aku beri syafaat niscaya ia akan
meminum dari telagaku dan diharamkan Allah jasadnya dari neraka".
I
* Juga dikatakan barangsiapa membaca syair burdah pada bait ke 8 ini
:
والحب يعترض
اللذات بالالم نعم سرى طيف من اهوى فارقني
Na'am saroo' thoifu man
ahwaa' fa-arroqonii * wal-hubbu ya'taridhul-ladzaati bil-alami.
Artinya : “Memang terlintas dirinya dalam mimpi hingga kuterjaga. Tak
hentinya cinta merindangi kenikmatan dengan derita”.
Diamalkan setelah habis sholat isya sebanyak-banyaknya dengan penuh
kerinduan dengan Nabi Muhammad saww. dan sampai ia tertidur maka Insya Allah ia
akan bermimpi ketemu Nabi Muhammad saww. I
* Amalan ini saya dapat dari Al-Habib Ahmad bin Novel Bin Jindan untuk
dapat bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saww., amalan ini dibaca 300x
sebelum tidur.
Ini amalannya :
ليته خصني برؤية
وجه زال عن كل من رآه الشقاء
Laitahu khoshshinii biru'yati wajhin zaala 'an kulli man ro-
aahusy-syaqoo'u. 300 kali.
* Amalan shalawat ini juga dikatakan bisa untuk bermimpi ketemu Nabi
saww. bila dibacanya, shalawat ini dibaca 100x yang sebelumnya mengerjakan
sholat sunnah 2 roka’at.
Ini shalawatnya :
يا نور
النور يا مدبر الامور بلغ عني روح سيدنا محمد و ارواح آل سيدنا محمد تحية و سلاما
Yaa nuuran-nuuri yaa mudabbirol-umuuri balligh 'annii ruuha sayyidinaa
muhammadin wa arwaaha aali sayyidinaa muhammadin tahiyyatan wa salaaman.
Artinya : "Ya Allah sumber pancaran nur, Ya Allah Tuhan yang
mengatur semua perkara, semoga Engkau sampaikan daripadaku salam dan tahiyat
kepada Ruh Nabi Muhammad saww. dan ruh keluarga Nabi Muhammad saww". 100
kali.
Hadits-hadits berkenaan dengan mimpi ketemu Nabi Muhammad SAW.
حَدََّثَنَا عَبْدَانُ أَخْبَرَنَا عَبْدُ
اللَّهِ عَنْ يُونُسَ عَنْ الزُّهْرِيِّ حَدَّثَنِي أَبُو سَلَمَةَ أَنَّ أَبَا
هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَسَيَرَانِي فِي الْيَقَظَةِ وَلَا يَتَمَثَّلُ
الشَّيْطَانُ بِي قَالَ أَبُو عَبْد اللَّهِ قَالَ ابْنُ سِيرِينَ إِذَا رَآهُ فِي
صُورَتِهِ
Telah menceritakan kepada kami 'Abdan telah mengabarkan kepada
kami Abdullah dari Yunus dari Az Zuhri telah menceritakan kepadaku
Abu Salamah, bahwasanya Abu Hurairah mengatakan, aku mendengar Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa melihatku dalam
tidur, maka (seakan-akan) ia melihatku ketika terjaga, (karena) setan
tidak bisa menyerupaiku." Abu Abdullah mengatakan, Ibnu Sirin
mengatakan; 'Maksudnya jika melihat beliau dengan bentuk (asli) beliau.'
(HR. Bukhori No. 6478, Ibnu Majah No.3895)I
حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ حَدَّثَنَا
عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُخْتَارٍ حَدَّثَنَا ثَابِتٌ الْبُنَانِيُّ عَنْ أَنَسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا
يَتَخَيَّلُ بِي وَرُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا
مِنْ النُّبُوَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Mu'allaa bin Asad telah
menceritakan kepada kami 'Abdul 'Aziz bin Mukhtar telah
menceritakan kepada kami Tsabit Al Bunani dari Anas radliallahu
'anhu mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa
melihatku dalam mimpi, berarti ia telah melihatku, sebab setan tidak bisa
menjelma sepertiku, dan mimpi seorang mukmin adalah sebagian dari empat
puluh enam bagian kenabian." (HR. Bukhori No.6479)I
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ
حَدَّثَنَا اللَّيْثُ حَدَّثَنِي ابْنُ الْهَادِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
خَبَّابٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ رَآنِي فَقَدْ رَأَى الْحَقَّ فَإِنَّ
الشَّيْطَانَ لَا يَتَكَوَّنُنِي
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Yusuf telah
menceritakan kepada kami Al Laits telah menceritakan kepadaku Ibnul
Al Had dari Abdullah bin Khabbab dari Abu Sa'id Al Khudzri, ia mendengar
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa melihatku,
berarti ia telah melihat yang sebenarnya, sebab setan tak bisa menjelma
sepertiku." (HR. Bukhori No.6482)I
حَدََّثَنَا أَبُو الرَّبِيعِ سُلَيْمَانُ بْنُ
دَاوُدَ الْعَتَكِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ حَدَّثَنَا
أَيُّوبُ وَهِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ
فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ بِي
Telah menceritakan kepada kami Abu Ar Rabi' Sulaiman bin Dawud Al
'Ataki; Telah menceritakan kepada kami Hammad yaitu Ibnu Zaid; Telah
menceritakan kepada kami Ayyub dan Hisyam dari Muhammad dari Abu Hurairah
dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barang siapa bermimpi melihatku dalam tidurnya, maka sesungguhnya
dia benar-benar melihatku; karena setan itu tidak dapat menyerupai
bentukku." (HR. Muslim No.4206)I
حَدََّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ فُضَيْلٍ
حَدَّثَنَا عَاصِمُ بْنُ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَآنِي فِي الْمَنَامِ
فَقَدْ رَآنِي فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لَا يَتَمَثَّلُ بِي وَقَالَ ابْنُ فُضَيْلٍ
مَرَّةً يَتَخَيَّلُ بِي فَإِنَّ رُؤْيَا الْعَبْدِ الْمُؤْمِنِ الصَّادِقَةَ الصَّالِحَةَ
جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنْ النُّبُوَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Fudlail telah
menceritakan kepada kami 'Ashim bin Kulaib dari bapaknya dari Abu
Hurairah, dia berkata; Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
"Barangsiapa melihatku di dalam mimpi sungguh dia telah melihatku
(yang sebenarnya), karena sesungguhnya setan tidak bisa menyerupai aku"
-Ibnu fidloil berkata: "menghayalkan aku-, Sesungguhnya mimpi
seorang mukmin yang benar adalah satu bagian dari tujuh puluh bagian
kenabian." (HR. Ahmad No.6871, At-Tirmidzi No.2202)I
Dan masih banyak dalil-dalil lainnya tentang kebenaran seseorang dapat
bermimpi ketemu Nabi Muhammad SAW.
Saya ijazahkan bagi yang mau mengamalkan amalan-amalan ini...
Allahu a’lam bishawab..
Sumber : Al-Habib Muhammad Sulfi Alaydrus
Amalan Surat At Taubah 128-129.
-
Amalan Surat At Taubah 128-129.
ومن داوم على قراءتهما كل يوم إحدي وأربعين يوما ظهرت له أسرار من العجائب
ورؤية رسول الله صل الله عليه و سلم
Barangsiapa m...
9 bulan yang lalu
mohon ijazah untuk mengamalkan ya habib
Dengan kesabaran mengamalkannya serta tanamkan sifat rindu yg amat sangat insya Allah bertemu kanjeng Nabi SAW di dlm mimpi kita, insya Allah,, syukron Habib sulfi
By Fuad M
Dengan kesabaran mengamalkannya serta tanamkan sifat rindu yg amat sangat insya Allah bertemu kanjeng Nabi SAW di dlm mimpi kita, insya Allah,, syukron Habib sulfi
By Fuad M
assalamu'alaikum,,, habib yang dimulyakan Allah .... sebelumnya mohon maaf,saya mau bertanya, apakah untuk mengamalkan simtud duror harus ada ijazah atau tidak,,??
Izinkanlah saya menulis / menebar sejumlah doa, semoga Allaah SWT mengabulkan. Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘alamiin.
Lebih dan kurang saya mohon maaf.
Asyhaduu anlaa ilaaha illallaah wa asyhaduu anna muhammadarrasuulullaah
A’uudzubillaahiminasysyaithaanirrajiim
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin,
Arrahmaanirrahiim
Maaliki yaumiddiin,
Iyyaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin,
Ihdinashirratal mustaqiim,
Shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladhaaliin
Aamiin
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiin, hamdan yuwaafi ni’amahu, wa yukafi mazidahu, ya rabbana lakal hamdu. Kama yanbaghi lii jalaali wajhika, wa ‘azhiimi sulthaanika.
Allaahumma shalli wa sallim wa baarik, ‘alaa Sayyidinaa wa Nabiyyinaa wa Maulaanaa wa Maulaanaa Muhammadin wa ikhwaanihii minal anbiyaa-i wal mursaliin, wa azwaajihim wa aalihim wa dzurriyyaatihim wa ash-haabihim wa ummatihim ajma’iin.
ALLAAHUMMAFTAHLII HIKMATAKA WANSYUR ‘ALAYYA MIN KHAZAA INI RAHMATIKA YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN.
RABBI INNII LIMAA ANZALTA ILAYYA MIN KHAIRIN FAQIIR.
RABBI LAA TADZARNI FARDAN WA ANTA KHAIRUL WAARITSIN.
Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuniw, waj’alna lil muttaqiina imaamaa.
Allaahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa.
Ya Allaah, percepatlah kebangkitan KAUM MUSLIM. Pulihkanlah kejayaan KAUM MUSLIM, Lindungilah KAUM MUSLIM dari kesesatan dan berilah KAUM MUSLIM tempat mulia di akhirat.
Ya Allaah, jadikanlah INDONESIA DAN DUNIA MUSLIM tetap dimiliki KAUM MUSLIM, Jadikanlah INDONESIA DAN DUNIA MUSLIM baldatun thayyibatun wa rabbun ghafuur. Jadikanlah DUNIA NON MUSLIM dimiliki KAUM MUSLIM. Jadkanlah musuh Islam ditaklukan KAUM MUSLIM.
Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fiddiini waddun-yaa wal akhirati wa ’aafiyatan fil jasadi wa ziyaadatan fil ‘ilmi wabarakatan firrizqi wa taubatan qablal mauti, wa rahmatan ‘indal mauti, wa maghfiratan ba’dal maut. Allahuma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil mauti, wannajaata minannaari wal ‘afwa ‘indal hisaab.
Allaahumma inna nas aluka husnul khaatimah wa na’uudzubika min suu ul khaatimah.
Allaahuma inna nas’aluka ridhaka waljannata wana’uudzubika min shakhkhatika wannaar.
Allaahumma ashlih lanaa diinanal ladzii huwa ‘ishmatu amrina Wa ashlih lanaa dun-yaanal latii fii haa ma’asyunaa. Wa ashlih lanaa aakhiratanal latii ilaihaa ma’aadunaa. Waj’alil hayaata ziyadatan lanaa fii kulli khairin. Waj’alil mauta raahatan lanaa min kulli syarrin.
YA ALLAAH, IZINKANLAH SEGALA NAMA DAN GELAR SAYYIDINA WA NABIYYINA WA MAULAANAA MUHAMMAD SHALLALLAAHU’ALAIHI WA AALIHI WA SHABIHI WA UMMATIHI WA BARAKA WAS SALLAM MEWUJUDKAN BARAKAH KE SEANTERO SEMESTA – KHUSUSNYA BAGI KAMI, KELUARGA KAMI DAN KAUM MUSLIM.
—— doa khusus untuk PARA NABI, PARA KELUARGANYA, PARA SAHABATNYA, SEMUA YANG BERJASA PADA (PARA) NABI, PARA SALAF AL-SHAALIH, PARA SYUHADA, PARA WALI, PARA HABAIB, PARA IMAM, PARA ULAMA DAN SEMUA YANG BERJASA PADA ISLAM SERTA PARA MUSLIM SALEH YANG TELAH WAFAT. Semoga Allaah selalu mencurahkan kasih sayang kepada mereka.
ALLAAHUMMAGHFIRLAHUM WARHAMHUM WA’AAFIHIM WA’FU ‘ANHUM
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHUM WA LAA TAFTINNAA BA’DAHUM WAGHFIRLANAA WALAHUM
———————
Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa ‘adzaabannaar wa adkhilnal jannata ma’al abraar.
Rabbanaa taqabbal minna innaka antassamii’ul aliimu wa tub’alainaa innaka antattawwaaburrahiim. Washshalallaahu ‘alaa sayyidinaa wa nabiyyinaa wa maulaanaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ummatihi wa baraka wassallam.
HASBUNALLAAH WANI’MAL WAKIIL NI’MAL MAULA WANI’MAN NASHIIR.
Subhana rabbika rabbil ‘izzati, ‘amma yasifuuna wa salamun ‘alal anbiyaa-i wal mursaliin, walhamdulillahirabbil ‘aalamiin.
Aamiin yaa Allaah yaa rabbal ‘aalamiin.
Ganie, Indra – Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
Silahkan Tulis Komentar Anda ...